Pemain belakang Kroasia Joe Simunic didenda Rp 48 juta karena dianggap menyebarkan kebencian rasial setelah memimpin yel-yel pro Nazi saat perayaan lolosnya negara itu ke Piala Dunia 2014.
Kroasia memastikan satu tempat di Brasil setelah menang 2-0 atas Islandia, Rabu lalu, dan Simunic tertangkap kamera tengah membawa pengeras suara dan meneriakkan kata-kata ‘untuk negara’ (Za dom spremni) ke penonton. Mereka menjawab ‘siap!’
Kata-kata itu adalah panggilan perang yang pernah digunakan Ustashas, rejim boneka pro Nazi yang memerintah Kroasia saat Perang Dunia II, dimana ribuan warga keturunan Yahudi, Serbia dan lainnya tewas di kamp konsentrasi.
Pemain kelahiran Australia itu membantah telah melakukan pelecehan rasial. Namun jaksa penuntut umum Kroasia tetap menjatuhkan denda dan menilai pemain berusia 35 tahun itu tahu dampak dari tindakannya itu.
Badan sepak bola dunia FIFA juga sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkan sansi disiplin pada pemain itu. (espn)