KBR68H,Jakarta - PSSI berharap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat mensponsori Tim Nasional Sepakbola. Saat ini, Timnas membutuhkan dana sebesar Rp 20 miliar untuk pelatihan dan gaji pemain.
Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Saefuddin mengatakan, dana dari BUMN sangat dibutuhkan untuk membiayai timnas. Dia juga menyayangkan kecenderungan BUMN yang lebih suka menjadi sponsor klub asing.
"Yang diharapkan itu kerjasama murni bisnis sponsorship. Kita berharap BUMN yang menjadi sponsor tim internasional itu juga peduli Merah Putih. Seperti BUMN Garuda yang menjadi sponsor Liverpool, BNI mensponsori Chelsea," kata Sefdin ketika dihubungi KBR68H.
Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Saefuddin menambahkan, PSSI tidak pernah meminta kucuran dana dari Kementerian Olahraga. Kata dia, PSSI punya sumber dana sendiri yaitu dari penjualan tiket, kerjasama dengan sponsor, serta hak siar.
Dia menambahkan, saat ini PSSI baru punya satu sponsor yakni Nike. Selain membutuhkan dana untuk Timnas secara keseluruhan senilai Rp 20 miliar, PSSI juga membutuhkan dana tambahan khusus untuk Timnas U-19 sebesar Rp 30 miliar. Kata dia, bila dana tidak dapat dipenuhi, pengurus PSSI siap mengeluarkan uang pribadi.
Editor: Antonius Eko