Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Inggris (PFA) meminta adanya penyelidikan mengenai dugaan pelanggaran hukum dalam kasus yang dialami penjaga gawang Tottenham Hugo Lloris.
Kiper Prancis itu sempat tak sadarkan diri setelah bertabrakan dengan Romelu Lukaku saat Spurs bermain imbang 0-0 melawan Everton, akhir pekan lalu. Spur banyak mendapat kritikan karena tetap memainkan Lloris setelah kejadian itu.
Sejumlah pengamat menilai keputusan Spurs sangat berbahaya dan tak bertanggungjawab. Seharusnya pemain langsung diganti setelah mengalami gegar otak. PFA menilai telah terjadi pelanggaran hukum dalam kasus ini.
Wakil pimpinan eksekutif PFA John Bramhall mengatakan, jika seorang pemain mengalami trauma di kepala dan tak sadarkan diri, seharusnya pemain itu langsung meninggalkan lapangan.
”PFA akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengevaluasi apakah aturan yang ada dijalankan dengan baik dan berusaha memberikan perlindungan pada semua pihak yang terlibar dalam pertandingan,” tambah Bramhall.
Sementara itu, Tottenham menyatakan, ketua tim dokter klub Wayne Diesel sudah memastikan bahwa Lloris masih layak untuk melanjutkan pertandingan. (goal)