Kaka mengakui suasana di ruang ganti AC Milan sangat tegang menjelang pertandingan Liga Champions melawan Celtic, Rabu (27/11) dini hari.
Hasil seri 1-1 melawan Genoa, akhir pekan lalu, membuat Rossoneri tak pernah menang dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi. Kondisi ini memicu kemarahan para pendukung, yang sempat memblokir semua pintu keluar stadion San Siro. Mereka menuntut bertemu langsung dengan para pemain.
Kaka, bersama dengan penjaga gawang Christian Abbiati, sempat menemui para pendukungnya. Pemain tengah itu mengakui Milan harus meraih hasil positif di kandang Celtic. Pasalnya, kemenangan ini tak hanya membuat Milan bertahan di peringkat dua Grup H, tapi juga menyenangkan semua pendukung.
“Saat ini yang jadi masalah besar adalah kami tak bisa menang. Pada Rabu besok, kami akan berusaha untuk menang. Penting bagi Milan untuk meraih tiga poin. Suasana di ruang ganti sangat tegang tapi kadang kondisi seperti ini membuat kami lebih termotivasi,” kata Kaka.
“Kami terus mendapat tekanan. Tujuh pertandingan tanpa menang, membuat kami terus ditekan untuk menang di laga berikutnya. Kami akan menghadapi lawan yang sulit. Suasana di Celtic Park sangat luar biasa. Beberapa rekan setim pernah bermain di sana,” tambahnya.
Milan kini mengoleksi lima angka di Liga Champions. Hanya terpaut satu angka dari Ajax yang ada di urutan tiga. Ajax sendiri akan bertemu dengan pimpinan Grup H Barcelona di Amsterdam. (goal)