Bagikan:

Gaji Belum Dibayar, Bambang Pamungkas Gugat Persija Rp 7 Miliar

KBR68H, Jakarta

OLAHRAGA

Rabu, 20 Nov 2013 12:28 WIB

Author

Doddy Rosadi

Gaji Belum Dibayar, Bambang Pamungkas Gugat Persija Rp 7 Miliar

bambang pamungkas, gugat persija, gaji belum dibayar

KBR68H, Jakarta – Pesepakbola Bambang Pamungkas akhirnya menguggat klubnya Persija Jakarta ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Kuasa hukum Bambang Pamungkas, Riza Husaida mengatakan, keputusan itu dilakukan setelah tidak ada itikad baik dari Persija untuk melunasi gaji Bambang Pamungkas alias Bepe.

Kata dia, gaji Bepe yang bermain untuk Persija di Liga Super Indonesia musim 2011/12 belum dibayar selama 5.5 bulan. Bepe dan tiga rekan setimnya memutuskan untuk mogok dan tidak membela Persija Jakarta pada musim 2012/13.

“Bepe sudah dua kali mengajukan somasi kepada manajemen Persija Jakarta untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, jawaban yang diterima dari Persija Jakarta tidak memuaskan yaitu menunggu sponsor. Jadi keputusan untuk menggugat ke pengadila ini diambil setelah melalui proses panjang. Kami sudah membuka pintu untuk negosiasi namun tidak ada itikad baik dari Persija Jakarta,”ujar Riza ketika dihubungi KBR68H, Rabu (20/11).

Menurut Riza, Bepe menggugat Persija Jakarta sebesar Rp 7 miliar dengan rincian gugata materil Rp 2 miliar dan gugatan immaterial sebesar Rp 5 miliar. Gugatan materil antara lain tunggakan gaji selama 5,5 bulan serta gaji selama musim kompetisi 2012/13. Sesuai kontrak, Bepe harus tetap digaji meski tidak tampil dalam kompetisi Liga Super musim lalu. Karena, kontrak Bepe bersama Persija baru berakhir pada Oktober 2013.

Sedangkan gugatan immaterial karena hilangnya kesempatan Bepe untuk mendapatkan penghasilan karena masih terkatung-katungnya masalah ini. Kata Riza, Bepe sebenarnya mendapat tawaran dari sejumlah klub Liga Super pada musim lalu. Namun, dia menghormati Persija Jakarta dan memilih untuk tidak membela klub mana pun hingga kasus ini selesai.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending