Al Ahly memutuskan untuk menjual pemain depan Ahmed Abdul Zaher menyusul aksi kontroversialnya di babak final Liga Champions Afrika, akhir pekan lalu.
Setelah mencetak gol, yang membuat timnya menang agregat 3-1 atas Orlando Pirates, Zaher menunjukkan empat jari yang menjadi simbol dukungan bagi bekas presiden Mesir Mohammed Morsi. Aksi protes menggulingkan Morsi menyebabkan ratusan orang tewas.
Zaher sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf, namun klub memutuskan untuk menjualnya. Klub juga melarang pemain itu terlibat di Piala Dunia Antarklub di Maroko, bulan depan.
“Klub tak setuju jika olahraga dicampuri kepentingan politik. Kebijakan ini sudah sesuai dengan aturan FIFA. Zaher sudah mengakui berbuat salah dan dia siap menerima hukuman,” kata manajemen Al Ahly.
“Klub memutuskan melarang pemain itu terlibat di Piala Dunia Klub bulan depan. Meski berjasa di Liga Champions, Zaher akan dijual saat bursa transfer pemain Januari nanti.” (goal)