KBR68H, Jakarta - Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) menyatakan sudah tidak mampu lagi menalangi pembayaran gaji pelatih karena tak ada lagi anggaran.
Wakil Sekretaris Umum PABBSI Sonny Kasiran mengatakan, jika pemerintah dan KONI terus membiarkan kondisi ini, pelatih terpaksa dipulangkan. Jika pelatih dipulangkan, dipastikan target perolehan medali emas dalam SEA Games bulan depan tak akan tercapai
"Sudah tidak kuat lagi saya, sayakan punya keluarga. Ke kementerian dan KONI sudah sering kali bertemu. Saya bingung sampai sekarang ini apakah jiwanya masih untuk merah putih? Selalu begitu, sudah beberapa tahun terakhir polanya dibayar di belakang. Dananya ada atau tidak sih? Kalau ada ke mana?" jelas Wakil Sekretaris Umum PABBSI, Sonny Kasiran dalam Program Sarapan Pagi KBR68H.
Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menunggak pembayaran gaji dua pelatih angkat besi asal Cina Huang Qianghui dan Liu Linging selama empat bulan. Besar gaji pelatih ini sekitar Rp 34 juta setiap bulannya. Kedua pelatih ini pun terancam berhenti melatih atlet Indonesia. Padahal angkat besi ditargetkan meraih empat medali emas dalam pesta olahraga Asia Tenggara SEA Games di Burma bulan depan.
Editor: Antonius Eko