Napoli terancam menggelar laga Liga Champions melawan Arsenal di stadion San Paolo tanpa disaksikan penonton. Hal ini bisa terjadi jika UEFA menjatuhkan sanksi penutupan sebagian stadion akibat kerusuhan yang dilakukan pendukungnya.
Klub Serie A itu sudah berulang kali mendapat peringatan dari UEFA untuk memperbaiki pengawasan terhadap pendukungnya. Namun, insiden di dalam dan luar stadion saat mereka menang 3-2 atas Marseille, awal bulan ini, membuat UEFA kehilangan kesabaran.
Saat pertandingan berlangsung, suporter kedua tim menyalakan kembang api dan melempar petasan. Polisi juga menyita sejumlah senjata dan barang-barang berbahaya lainnya.
Kondisi ini bisa membuat Napoli harus menggelar laga terakhir Grup F melawan Arsenal pada 11 Desember nanti tanpa disaksikan penonton. Pengacara Napoli Mattia Grassani berharap para pendukung tetap diizinkan menyaksikan pertandingan itu.
Napoli bisa lolos ke babak 16 besar jika meraih minimal seri saat bertemu Borussia Dortmund, Rabu pekan depan. Namun kalau kalah, Napoli harus mampu menyingkirkan Arsenal. Itulah sebabnya klub itu butuh dukungan penontonnya. Dukungan ini sudah terbukti saat mereka menang 2-1 atas Dortmund dan mengalahkan Marseille 3-2 musim ini. (espn)