UEFA memerintahkan kesebelasan Partizan menutup sebagian stadionnya saat laga melawan Besiktas di Liga Eropa, akhir bulan ini, setelah kasus pelecehan rasial terhadap pendukung Tottenham pada September lalu.
Kesebelasan Serbia itu juga didenda Rp 580 juta menyusul ulah pendukungnya saat bermain imbang tanpa gol melawan Spurs di Partizan Stadium.
Para suporter tuan rumah juga menyalakan kembang api dan menggunakan pena laser saat laga di Grup C itu. Klub yang bermarkas di Belgrade itu juga terancam sanksi lain menyusul masuknya penonton ke lapangan.
Komite Etik dan Disiplin UEFA sudah memerintahkan agar sektor K di Partizan Stadium ditutup saat klub itu menjadi tuan rumah di kompetisi Eropa.
Partizan, yang berada di dasar klasemen Grup C dengan dua poin, akan menjamu Besiktas pada 23 Oktober mendatang. (goal)