Singapura memperpanjang masa penahanan terhadap empat orang yang diduga terlibat dalam sindikat pengaturan pertandingan.
Keempat warga Singapura itu ditangkap pada 2013, bersama 10 orang lainnya, karena berusaha memengaruhi hasil pertandingan di beberapa kompetisi dunia. Masa penahanan mereka seharusnya berakhir pada 2 Oktober.
Salah satu yang ditahan adalah pebisnis lokal Tan Seet Eng, alias Dan Tan, yang menurut Interpol mengepalai sindikat ini.
Kepolisian Eropa menyatakan bahwa sindikat yang bermarkas di Singapura telah mengatur sedikitnya 380 hasil pertandingan di Eropa dengan keuntungan mencapai Rp 123 miliar.
Menteri Senior Singapura untuk urusan dalam dan luar negeri Masagos Zulkifli mengklaim penangkapan keempat orang itu telah menghancurkan jaringan sindikat tersebut. (trust)