Pebalap 14 Negara Siap Adu Gowes di Tour de Banyuwangi Ijen

KBR, Banyuwangi – Tim dari 14 negara  akan mengikuti balap sepeda internasional Tour de Banyuwangi Ijen pada 16 hingga 19 Oktober mendatang.

Ketua Panitia Tour de Banyuwangi Ijen, Guntur Priambodo mengatakan, 14 negara itu diantaranya Perancis, Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Iran, Spanyol, Malaysia, Filipina, Australia, Belanda, Brunei Darussalam, Denmark, dan Indonesia. Mereka tergabung ke dalam 20 tim yang terdiri atas 14 tim luar negeri dan 6 tim dalam negeri.

Kata Guntur, ajang balap sepeda tahun ini dipastikan akan lebih kompetitif. Sebab juara 1 hingga 3 dengan gelar ''Raja Tanjakan'' Asia dipastikan turun di perhelatan ini. Misalkan, Gader Mizbhani dan Mirsamad Pourseyedigolakhoir, pebalap terbaik Asia dari Iran serta Oscar Pujol Munoz asal Spanyol. Mereka semua menyatakan siap beradu “gowes” menaklukan kemiringan lereng Gunung Ijen yang mencapai 45 derajat.

“Peringkat top Asia ini mungkin nanti semua akan turun di Tour de Ijen. Ini saya lihat juara kemarin yang di Banyuwangi, Mus Delapur juaranya individual classification (perseorangan, red.) kemarin ini datang lagi. Juga temannya ada Gader Mizbhani yang kemarin juara Tour de Langkawi,” kata Guntur Priambodo, Rabu (8/10).

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, Khirulloh mengatakan, ajang internasional Tour de Banyuwangi Ijen tahun ini menempuh empat etape dengan total panjang rute sejauh 622 kilometer yang melewati 24 kecamatan di Banyuwangi.

Pada etape pertama para pebalap akan menempuh jarak 180,78 kilometer. Etape kedua yang merupakan rute flat, para pebalap akan menempuh jarak 100 kilometer. Sedangkan etape ketiga, para rider akan jatuh bangun dan berjuang habis-habisan. Karena etape ketiga adalah etape ”neraka” dengan jarak 201,7 kilometer. Para pebalap di etape ini akan memulai balapan start di Kecamatan Muncar dan finish di Paltuding, Ijen. Dan di etape terakhir, para pebalap akan kembali menempuh rute flat sepanjang 140,5 kilometer.

Editor: Anto Sidharta