KBR - Sebuah panel tingkat tinggi yang salah satu anggotanya bekas juara dunia Emerson Fittipaldi akan menyelidiki kecelakaan balapan Formula Satu di Jepang yang dialami pebalap Prancis Jules Bianchi.
Federasi Otomobil Internasional (FIA) menyatakan, panel yang juga terdiri dari bekas kepala tim Formula Satu, Ross Brawn akan menyelidiki secara komprehensif kasus ini. “(Tim juga) akan mengusulkan langkah-langkah baru untuk memperkuat keamanan di sirkuit," kata FIA.
Panel yang terdiri dari 10 anggota ini akan mulai bekerja pekan ini dan melaporkan temuan mereka pada pertemuan lanjutan World Motor Sport Council pada 3 Desember di Doha, Qatar.
Mobil Bianchi meluncur keluar lintasan dan menabrak bagian belakang mobil penderek yang tengah memindahkan mobil Adrian Sutil pada GP Jepang di Sirkuit Motegi, 5 Oktober lalu. Pebalap berusia 25 tahun itu kini mengalami cedera otak dan dalam kondisi kritis namun stabil.
Lima hari setelah kecelakaan, Presiden FIA Jean Todt menyatakan sebuah panel akan menyelidiki kecelakaan itu.
Panel akan dipimpin Peter Wright, Kepala Komisi Keselamatan FIA, dan bekas juara Formula Satu, Fittipaldi, bekas kepala tim Mercedes Brawn dan bekas ketua tim Ferrari, Stefano Domenicali.
Selain itu, panel juga terdiri dari bekas pebalap Alex Wurz, kepala balapan Gerd Ennser, direktur perlombaan Eduardo de Freitas, kepala komisi sirkuit balapan Roger Peart, pengadilan banding FIA hakim Antonio Rigozzi, dan Gerard Saillant, presiden komisi medis FIA. (times of India)
Panel FIA Selidiki Insiden Kecelakaan Bianchi
Sebuah panel tingkat tinggi yang salah satu anggotanya bekas juara dunia Emerson Fittipaldi akan menyelidiki kecelakaan balapan Formula Satu di Jepang yang dialami pebalap Prancis Jules Bianchi.

OLAHRAGA
Selasa, 21 Okt 2014 09:37 WIB


Panel FIA, Kecelakaan Bianchi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai