Bagikan:

Panel FIA Selidiki Insiden Kecelakaan Bianchi

Sebuah panel tingkat tinggi yang salah satu anggotanya bekas juara dunia Emerson Fittipaldi akan menyelidiki kecelakaan balapan Formula Satu di Jepang yang dialami pebalap Prancis Jules Bianchi.

OLAHRAGA

Selasa, 21 Okt 2014 09:37 WIB

Author

Anto Sidharta

Panel FIA Selidiki Insiden Kecelakaan Bianchi

Panel FIA, Kecelakaan Bianchi

KBR - Sebuah panel tingkat tinggi yang salah satu anggotanya bekas juara dunia Emerson Fittipaldi akan menyelidiki kecelakaan balapan Formula Satu di Jepang yang dialami pebalap Prancis Jules Bianchi.

Federasi Otomobil Internasional (FIA) menyatakan, panel yang juga terdiri dari bekas kepala tim Formula Satu, Ross Brawn akan menyelidiki secara komprehensif kasus ini. “(Tim juga) akan mengusulkan langkah-langkah baru untuk memperkuat keamanan di sirkuit," kata FIA.

Panel yang terdiri dari 10 anggota ini akan mulai bekerja pekan ini dan melaporkan temuan mereka pada pertemuan lanjutan World Motor Sport Council pada 3 Desember di Doha, Qatar.

Mobil Bianchi meluncur keluar lintasan dan menabrak bagian belakang mobil penderek yang tengah memindahkan mobil Adrian Sutil pada GP Jepang di Sirkuit Motegi, 5 Oktober lalu. Pebalap berusia 25 tahun itu kini mengalami cedera otak dan dalam kondisi kritis namun  stabil.

Lima hari setelah kecelakaan, Presiden FIA Jean Todt menyatakan sebuah panel akan menyelidiki kecelakaan itu.

Panel akan dipimpin Peter Wright, Kepala Komisi Keselamatan FIA, dan bekas juara Formula Satu, Fittipaldi, bekas kepala tim Mercedes Brawn dan bekas ketua tim Ferrari, Stefano Domenicali.

Selain itu, panel juga terdiri dari bekas pebalap Alex Wurz, kepala balapan Gerd Ennser, direktur perlombaan Eduardo de Freitas, kepala komisi sirkuit balapan Roger Peart, pengadilan banding FIA hakim Antonio Rigozzi, dan Gerard Saillant, presiden komisi medis FIA. (times of India)


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending