Bagikan:

Dua Klub di Kompetisi ISL Diduga Atur Skor

Presiden Direktur PT. Liga Indonesia, Syahril M Taher mensinyalir adanya skandal pengaturan skor dalam kompetisi Indonesian Super League, ISL antara Persiba Balikpapan melawan Persiba Bantul musim ini.

OLAHRAGA

Kamis, 16 Okt 2014 10:55 WIB

Dua Klub di Kompetisi ISL Diduga Atur Skor

Kompetisi ISL, Atur Skor

KBR, Balikpapan - Presiden Direktur PT. Liga Indonesia, Syahril M Taher mensinyalir adanya skandal pengaturan skor dalam kompetisi Indonesian Super League, ISL antara Persiba Balikpapan melawan Persiba Bantul musim ini.

Syahril pun telah meminta PSSI untuk menginvestigasi dugaan skandal pengaturan skor itu. PSSI pun merespon dan telah melakukan investigasi sejak Rabu (15/10).

Syahril mengaku heran khususnya dalam laga yang berlangsung 5 September lalu di Stadion Sultan Agung, kandang Persiba Bantul. Ketika itu Persiba Balikpapan yang sudah unggul 2-0 secara mengejutkan justru kalah 2-3 di akhir pertandingan.

Karenanya dia meminta PSSI secepatnya menuntaskan investigasinya, sehingga para pengurus Persiba Balikpapan tidak bertanya-tanya siapa yang terlibat dalam skandal itu.

"Tentu saya sebaga presiden Liga sangat mendukung dilakukan iinvestigasi, terutama Persiba Balikpapan yang diindikasikan melakukan pengaturan skor. Saya juga meminta kepada Pak Hinca (Ketua Komisi Disiplin PSSI Hinca Panjaitan, red.)  supaya semua dituntaskan," kata Syahril H Taher, Rabu (15/10) malam.

Sementara, Ketua Komisi Disiplin PSSI Hinca Panjaitan juga mengaku mencium aroma adanya pengaturan skor dalam laga antara Persiba Balikpapan melawan Persiba Bantul.

Bahkan kata Hinca, bukan hanya laga di Stadion Sultan Agung Bantul saja yang diduga ada pengaturan skor, namun saat keduanya juga bertanding di Stadion Parkesit Balikpapan pada putaran pertama yang berakhr 1-1, juga tercium adanya aroma pengaturan skor.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending