Pemain Lazio Stefano Mauri harus menjalani larangan bermain selama sembilan bulan setelah upaya bandingnya ditolak oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Sebelumnya, Mauri dijatuhi hukuman enam bulan karena kasus pengaturan pertandingan. Bandingnya itu malah membuat Mauri mendapat hukuman lebih berat.
FIGC menjatuhkan hukuman pada pemain berusia 33 tahun itu pada Agustus lalu setelah jaksa penyidik menyatakan Mauri bersalah karena tak melaporkan upaya pengaturan pertandingan saat Lazio bertemu Genoa dan Lecce pada 2011.
Mauri mampu membersihkan namanya dan bisa kembali memperkuat Lazio yang sudah dibelanya sejak 2006. Namun akibat bandingnya ditolak, Mauri harus absen hingga Mei mendatang. Artinya, dia absen di sepanjang musim.
Mauri kini akan membawa masalah ini di Pengadilan Arbitrase Olah Raga Italia. FIGC juga menolak banding yang diajukan Lazio atas hukuman denda sebesar Rp 492 juta untuk kasus yang sama. Akibatnya, FIGC menaikan denda menjadi Rp 615 juta.
Mauri bermain saat Lazio mengalahkan Genoa 4-2 pada 14 Mei 2011 dan delapan hari kemudian dia juga bermain saat Lazio mengalahkan Lecce dengan skor yang sama.
Jaksa Stefano Palazzi sempat menuntut hukuman pengurangan enam poin bagi Lazio. Lecce, yang kini bermain di divisi tiga, didenda 246 juta. Sementara Genoa dinyatakan tak bersalah. (foxsport)