Seorang pendukung Newcastle United Barry Rogerson divonis penjara setahun karena memukul kuda polisi. Aksi nekad Rogerson itu terjadi saat pecah kerusuhan antara polisi dan pendukung Newcastle setelah klub itu kalah dari Sunderland, 14 April lalu. Hampir 100 suporter ditangkap polisi dalam kerusuhan di luar stadion St James' Park.
Saat kejadian Rogerson memakai penutup muka. Pengadilan Newcastle menyatakan Rogerson telah mengganggu ketertiban umum. Dia juga dilarang menyaksikan pertandingan secara langsung selama enam tahun.
Hakim Paul Sloan mengatakan, Rogerson harusnya bisa menjauh dari kuda itu. Tetapi dia malah menyerang kuda itu dan memukul kepalanya. “Tindakan itu bisa menyebabkan polisi yang ada di atas kuda terlempar dan mengalami cedera serius,” tambahnya.
Rogerson mengaku bukan preman dan terpaksa menggunakan penutup muka karena udara sangat dingin.
Kepala kepolisian setempat Gary Calvert mengatakan, tindakan Rogerson tak bisa diterima dan jelas-jelas bertentangan dengan hukum. Dia menegaskan semua pelaku kerusuhan akan mendapat sanksi keras.
Sementara kuda yang diberi nama Bud tak mengalami cedera serius dan siap kembali bertugas dalam laga derbi Wear-Tyne antara Newcastle melawan Sunderland akhir pekan nanti. (bbc)