Pendukung Inter Milan garis keras mengajak suporter klub lain di seluruh Italia tetap meneriakkan yel-yel ejekan sehingga seluruh laga Serie A akhir pekan dilaksanakan tanpa disaksikan penonton.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) memperkenalkan hukuman baru bagi klub yang pendukungnya terbukti melakukan pelecehan rasial. Klub harus menutup sebagian atau seluruh stadion saat mengelar partai kandang.
AC Milan baru saja dikenai sanksi tersebut saat bertanding melawan Juventus, pekan lalu. Akibatnya mereka diperintahkan menggelar laga melawan Udinese tanpa disaksikan penonton pada 19 Oktober nanti. Sementara Inter juga menjalani hukuman itu saat bertemu Sampdoria.
“Kami berharap semua fans tetap menyanyikan lagu-lagu ejekan sehingga seluruh pertandingan akhir pekan dilaksanakan tanpa penonton. Kami ingin menunjukkan bahwa hukuman ini sangat tak masuk akal,” kata pendukung Inter.
Ajakan ini disambut baik pendukung Juventus. Mereka menilai hukuman dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) tidak mendasar dan bertujuan untuk mendiskriminasi kelompok ultra serta melanggar hak berpendapat. (espn)