PSSI akan mengambil keputusan soal pembatasan pemain asing di kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) akhir bulan ini. Badan tertinggi sepak bola Indonesia itu akan mengurangi jumlah pemain asing yang sebelumnya lima pemain.
Selama ini klub-klub ISL boleh memakai lima pemain asing, dengan rincian tiga pemain bebas, dan dua pemain Asia. Tetapi kebijakan ini dianggap menghambat kemajuan pemain lokal. Terutama pemain muda yang kalah bersaing dengan pemain luar negeri.
PSSI mempunyai dua opsi untuk kuota pemain di musim depan. Pertama, PSSI hanya mengizinkan tiga pemain, boleh berasal dari negara mana saja. Yang kedua, mengikuti aturan dari Federasi Sepak Bola Asia (AFC), yaitu 3+1.
"Maksudnya, tiga pemain non Asia, satu pemain Asia. Tapi soal kuota pemain asing ini belum ada keputusan. Akhir bulan Oktober ini akan ditentukan," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono.
Dengan kuota pemain asing, PSSI berharap jumlah pemain-pemain muda yang berlaga di ISL musim depan bisa bertambah. (pssi)