Bagikan:

Lawan Persepar, PSIR Siap Hadapi Partai Menentukan

KBR68H, Rembang- Selepas menang 5

OLAHRAGA

Kamis, 24 Okt 2013 19:55 WIB

Lawan Persepar, PSIR Siap Hadapi Partai Menentukan

Persepar, PSIR, rembang

KBR68H, Rembang- Selepas menang 5 – 3 saat melawan Persiraja Banda Aceh, Rabu malam, para pemain PSIR Rembang mengoptimalkan sisa waktu untuk banyak beristirahat, menjelang pertandingan sangat menentukan. PSIR Rembang akan menghadapi Persepar Palangkaraya, Jumat malam (25 Oktober 2013), dalam laga terakhir babak play off kompetisi Indonesian Premier League IPL di Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY. Terdapat dua orang pemain yang kondisinya menurun, karena sangat kelelahan, yakni bek Rapii dan Didik Wahyu.

Haryanto, pelatih PSIR Rembang mengatakan kedua pemain tersebut melakukan terapi berendam (kungkum) air es 10 menit, untuk mengendorkan urat syaraf, sehingga bisa segera pulih kembali. Ia memastikan semua pemain bisa diturunkan melawan Persepar Palangkaraya, karena tidak ada yang mengalami cedera maupun akumulasi kartu kuning.

Haryanto menambahkan ketika bertandang di Palangkaraya Kalimantan Tengah, PSIR Rembang kalah 2 – 0. Namun, kini kekuatan Persepar lebih menakutkan, karena sempat menambah dua orang pemain, termasuk striker yang cukup berbahaya.

Meski demikian ia meminta anak anak asuhnya jangan tegang menghadapi Persepar. Jika menang, maka Laskar Dampo Awang dipastikan berhak mengikuti verifikasi PSSI, untuk menjadi calon peserta kompetisi level satu tahun depan.

Manajer PSIR Rembang, Siswanto optimistis PSIR akan lolos. Apalagi iklim sepak bola di kabupaten Rembang menjanjikan dan mempunyai pendukung fanatik. Manajemen juga tidak pernah melalaikan kewajiban membayar gaji pemain. Apalagi Rembang pernah merasakan era perserikatan dan galatama, sehingga lama malang melintang di persepakbolaan nasional.

Sumber: Radio R2B Rembang

Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending