Ketua KOI: Indonesia Juara Umum ISG Berkat Dukungan Semua Pihak

KBR68H, Jakarta - Kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games, ISG memastikan diri menjadi juara umum. Ketua Panitia Pelaksana ISG Rita Subowo mengatakan kepastian menjadi juara umum terlihat sejak semalam. Indonesia telah mengumpulkan 34 keping emas. Di bawah Indonesia ada Mesir dan Malaysia yang sama-sama mengumpulkan 26 emas. Sementara untuk perolehan perak, Indonesia mengantongi 32 keping, diikuti Mesir dan Malaysia dengan 24 keping dan Malaysia 18 keping.

”Insya Allah dengan sisa pertandingan di Wushu dan Taekwondo, mereka ikut di tiga nomor dan Malaysia dua nomor tidak mungkin lah untuk mendapatkan medali 8 emas. Memang ini berkat koordinasi dan kerjasama dukungan semua pihak,“ ujar Rita Subowo dalam perbincangan di program Sarapan Pagi, Selasa (1/10).

Hari ini, masih ada 13 medali emas yang akan diperebutkan, namun perolehan medali Indonesia sudah tidak mungkin bisa dikejar lagi. Hitungannya, Mesir dan Malaysia membutuhkan tambahan minimal sembilan emas untuk bisa menjadi juara umum. Namun itu sudah tidak mungkin lagi, karena Malaysia tidak menempatkan satupun atlet dari 13 partai final yang tersisa. Yaitu, enam partai final cabang wushu dan tujuh partai final taekwondo.

Sementara Mesir hanya menampatkan satu wakil di final wushu nomor sanda -48 kg yang akan menghadapi atlet Indonesia Ade Permana. Justru Iran yang berpeluang menyodok dua besar, karena menempatkan enam atlet di wushu. Hari ini, ada tujuh atlet Indonesia yang tampil di final. Tiga di takwondo dan empat di wushu. Artinya, tujuh medali perak sudah dipastikan menjadi milik Indonesia.

Ketua Panitia Pelaksana ISG Rita Subowo menambahkan evaluasi pelaksaan ISG bakal dilakukan segera setelah penutupan yang akan dilakukan malam nanti. Sejumlah pihak sebelumnya meragukan prestasi para atlet Indonesia di ajang ISG bakal mumpuni. Ini karena sejumlah kendala yang muncul seperti pendanaan. Pelaksanaan ini juga sempat mengalami kendala karena ada perpindahan tempat dua bulan sebelumnya.

Editor: Doddy Rosadi