Alexis Sanchez langsung menjadi idola para pendukung Arsenal sejak datang sebagai pemain termahal kedua dalam sejarah klub. Pemain itu dibeli dengan harga Rp 633 miliar. Sayangnya, penampilan Sanchez di awal musim ini belum memuaskan Arsene Wenger.
Manajer Arsenal itu tak menurunkan Sanchez sebagai starter di dua laga terakhir karena dianggap mengganggu gaya permain the Gunners.
Wenger bereaksi keras atas kekalahan 2-0 dari Borussia Dortmund di Liga Champions dengan membangkucadangkan Sanchez dan lebih memilih menurunkan Alex Oxlade-Chamberlain saat jumpa Aston Villa.
Hasilnya, Arsenal menang 3-0 di Villa Park. Wenger mengulangi fortmula itu saat bermain imbang 1-1 melawan Tottenham, akhir pekan lalu, dimana Oxlade-Chamberlain mampu membuat gol untuk menyamakan kedudukan. Sanchez baru dimainkan pada menit ke-62 dalam laga derbi London itu.
Wenger menilai Sanchez telah mengganggu gaya bermain Arsenal. Manajer itu sudah meminta Sanchez untuk segera mengoper bola ketimbang berlama-lama mengolah bola dan akhirnya direbut pemain lawan.
Wenger yakin diskusi di saat latihan dan membuat pemain Chile itu mengubah gaya bermainnya. Sanchez banyak dimainkan sebagai pemain sayap, meski di dua laga awal musim ini dia diposisikan di depan bersama Olivier Giroud.
Masuknya Danny Welbeck di penghujung bursa transfer dengan harga Rp 309 miliar membuat Sanchez kehilangan posisinya sebagai ujung tombak. Welbeck selalu menjadi starter di empat pertandingan di Liga Primer dan Liga Champions. Sanchez juga masih harus bersaing dengan Oxlade-Chamberlain, Santi Cazorla, Mesut Ozil dam Jack Wilshere. (goal)