Bagikan:

Tak Kuat Tekanan, Van Basten Mundur Sebagai Pelatih AZ

Klub Belanda AZ Alkmaar mengumumkan bahwa Marco van Basten telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih dan menyerahkan kekuasaannya kepada Alex Pastoor. Sebelumnya, Pastoor adalah asisten Van Basten di klub itu. Posisinya kini bertukar, Van Bas

OLAHRAGA

Rabu, 17 Sep 2014 08:16 WIB

Author

Antonius Eko

Tak Kuat Tekanan, Van Basten Mundur Sebagai Pelatih AZ

marco van basten, az alkmaar

Klub Belanda AZ Alkmaar mengumumkan bahwa Marco van Basten telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih dan menyerahkan kekuasaannya kepada Alex Pastoor. Sebelumnya, Pastoor adalah asisten Van Basten di klub itu. Posisinya kini bertukar, Van Basten hanya menjadi asisten Pastoor. 


Legenda AC Milan itu sempat meninggalkan posisinya itu di akhir Agustus lalu karena masalah jantung dan sejumlah media menyebut Van Basten mundur karena masalah kesehatan. 


AZ awalnuya membantah bahwa Van Basten akan mundur. Namun kini mereka mengakui bahwa bekas pemain Belanda itu hanya akan mengurusi urusan administratif saja. 


“Marco lebih suka betugas di balik layar. Kami berusaha mempertahankan keberadaannya di klub ini. Kami pikir dia lebih cocok bertugas sebagai asisten,” kata direktur olahraga Earnest Stewart. 


Van Basten bergabung di AZ di awal musim 2014-15, namun tekanan sebagai pelatih membuat dia mengalami banyak masalah dalam beberapa tahun terakhir. 


“Tugas sebagai pelatih membuat saya mengalami masalah mental dan fisik. Itulah sebabnya saya mengambil keputusan ini. Saya ingin kembali ke AZ tapi bukan sebagai pelatih. Saya senang dengan tugas baru di balik layar,” kata Van Basten. 


Van Basten mengawali karir sebagai pelatih di tim junior Ajax dan juga pernah menangani timnas Belanda, Ajax dan Heerenveen sebelum bergabung di AZ. Pria berusia 49 tahun itu pernah bermain untuk Ajax dan Milan, serta tampil 58 kali bersama timnas. (goal) 



Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending