Komite etik FIFA tengah menyelidiki kasus pemberian jam tangan mahal dari Asosiasi Sepak Bola Brasil (CBF) kepada sejumlah petinggi badan sepak bola dunia itu.
Harian Sunday Times mengungkapkan bahwa Presiden FIFA Sepp Blatter dan 26 pejabat eksekutif lainnya menerima jam senilai Rp 308 juta yang menjadi bagian dari kado selamat datang yang diberikan saat mereka tiba di Piala Dunia lalu.
Kasus pemberian jam, yang dibuat perusahaan terkenal Swiss Parmigiani, itu kemudian dilaporkan ke komite etik oleh tiga petinggi FIFA, Sunil Gulati, Moya Dodd dan Pangeran Ali bin al-Hussein.
Komite etik menilai pemberian jam itu telah melanggar kode etik yang melarang pejabatnya menerima sesuatu yang nilainya melebihi ketentuan.
“CBF memberikan hadiah jam tangan kepada sejumlah orang, termasuk beberapa anggota komite eksekutif FIFA. Komite etik sudah mendapat kabar ini dan tengah menyelidikinya,” kata FIFA.
Sebelumnya, perusahaan jam yang menjadi sponsor FIFA, Hublot juga sempat melakukan upaya serupa. Namun komite etik sudah mengeluarkan pernyataan bahwa semua anggota FIFA tak pantas menerima hadiah ini. (goal)