Petinggi Parma Pietro Leonardi akhirnya mengungkapkan alasan sebenarnya dari gagalnya kepindahan Jonathan Biabiany ke AC Milan. Menurut Leonardi, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pemain itu memiliki detak jantung yang tak teratur.
Milan mendapatkan pemain berusia 26 tahun ini sebelum bursa transfer musim panas ditutup 31 Agustus lalu. Namun beberapa jam kemudian klub itu mengabarkan bahwa kesepakatan telah dibatalkan.
Saat itu beredar kabar bahwa pembatalan itu disebabkan bek Milan Cristian Zaccardo gagal mencapai kesepakatan dengan Parma terkait rencana pertukaran kedua pemain.
Namun, Leonardi mengatakan, tim dokter Milan menemukan ada masalah di jantung Biabiany dan pemain Prancis itu terancam tak bisa main untuk jangka waktu yang belum ditentukan.
“Biabiany menjalani tes pada Juli lalu di Parma dan dinyatakan sehat. Namun saat tes serupa di Milan ditemukan adanya detak jantung yang tak teratur. Setelah kembali ke Parma, dia akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kami menilai lebih baik dia tak bermain dulu selama beberapa waktu,” kata Leonardi.
“Jonathan bisa kembali bermain setelah benar-benar fit. Namun selama pemeriksaan, dia tak akan kami turunkan. Saya harap ini hanya masalah ringan,” tambahnya. (goal)