Bagikan:

Ditahan Imbang Yaman, Riedl Keluhkan Kondisi Fisik Pemain

KBR, Yogyakarta - Pelatih tim nasional senior, Alfred Riedl mengeluhkan kondisi fisik para pemain Tim Garuda.

OLAHRAGA

Selasa, 09 Sep 2014 22:35 WIB

Ditahan Imbang Yaman, Riedl Keluhkan Kondisi Fisik Pemain

yaman, timnas, garuda, aff

KBR, Yogyakarta - Pelatih tim nasional senior, Alfred Riedl mengeluhkan kondisi fisik para pemain Tim Garuda.

Akibatnya, timnas hanya mampu meraih hasil imbang saat menghadapi Yaman. Menurut Riedl, strategi permainan cepat yang diperagakan pemain Yaman menyulitkan timnas. Sebab menurut pelatih asal Austria itu, bermain dengan tempo cepat menyebabkan kondisi fisik terkuras sehingga pemain menjadi mudah lelah.

"Ketika kita kuasai bola, lawan selalu mendekat dan berusaha merebut. Mereka memang lebih memiliki fisik yang jauh diatas kita," katanya kepada wartawan seusai pertandingan.

Sebelumnya, hasil kurang memuaskan didapat timnas senior Indonesia kala menjamu Yaman setelah hanya bermain imbang tanpa gol di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Bahkan, sepanjang 90 menit, Tim Garuda terlihat gagal menciptakan peluang berarti. Justru sebaliknya, tamunya dari Timur Tengah itu tampak lebih mengancam lewat tusukan-tusukan dari sayap dan berulang kali Kurnia Meiga harus berjibaku menyelamatkan gawangnya dari tembakan para pemain Yaman.

Sementara itu, kubu lawan Pelatih Yaman Miroslav Soukup mengungkapkan timnya yang baru dibentuk beberapa bulan lalu, sudah melakukan beberapa tendangan yang
mengarah ke gawang Indonesia. "Walaupun belum ada angka, namun sejak babak ke dua awal kami sudah beberapa kali berhasil mengarahkan bola ke gawang," ujarnya.

Menurut pelatih asal Ceko tersebut, pertandingan hari ini  sebagai persiapan menghadapi Turnamen Golf atau Piala Teluk bulan November.

Editor: M Irham

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending