Bekas asisten pelatih Anzhi Makhachkala Roberto Carlos memprediksi klub itu akan gulung tikar dalam dua tahun jika tak ada tindakan drastis untuk menyelamatkannya.
Klub dari wilayah Dagestan, Rusia, itu menjadi pemberitaan saat mendatangkan sejumlah pemain top dunia. Namun kini ada perubahan kebijakan yang berujung pada penjualan beberapa pemain bintangnya, termasuk Samuel Eto'o.
Roberto Carlos menilai mundurnya pelatih Guus Hiddink membuat Anzhi makin dipandang sebelah mata oleh klub-klub Eropa lainnya tahun ini.
“Saya sudah pernah bilang, jika Guus Hiddink dan saya pergi, seluruh struktur komando di klub ini akan hancur. Namun saya pikir itu tak akan terjadi dalam waktu dekat. Jika saya bertahan di Azhi, ini tak akan terjadi. Tim ini tak punya pengalaman,” kata Carlos kepada Sport Express.
“Makhachkala akan diremehkan, kecuali mereka menyewa pelatih dan direktur olahraga yang hebat. Jika ini tak dilakukan, klub akan hancur dalam waktu dua tahun.”
Bekas bintang Brasil berusia 40 tahun itu meninggalkan Azhi pada musim panas ini dan kini menangani klub Turki Sivasspor. (goal)