KBR68H, Mataram - DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat NTB berharap Pemerintah Daerah menghentikan kerjasama dengan perusahaan pengelola kawasan Mandalika Resort di Lombok Tengah. Perusahaan tersebut adalah PT Pengembangan Pariwisata Bali atau BTDC.
Wakil Ketua DPRD NTB L Mohammad Syamsir mengatakan, sejak proyek dimulai Oktober 2011 lalu, hingga saat ini tidak ada kemajuan pembangunan yang memadai. Janji membangun kawasan perhotelan mulai 2012 juga tak ditepati. Karena itu, Syamsir meminta Pemerintah Daerah mengambil alih proyek.
”Kalau kita mau tegas stop sudah. Itulah yang harus dituntaskan benar tidak masalah lahan itu, itu kan harus ditelusuri. Ada yang terakhir katanya mengaku (lahannya) belum dibayar-bayar, saya malah melihat itu drama, sesuatu yang dibuat antara mereka,” kata Moh Syamsir.
Wakil Ketua DPRD NTB L Mohammad Syamsir menilai, sebagai BUMN, PT BTDC tidak serius membangun kawasan Mandalika, seperti harapan masyarakat NTB. Luas area kawasan Mandalika Resort lebih dari seribu hektar. Sebelumnya BTDC berencana membangun kawasan wisata terpadu dan dilengkapi dengan sirkuit balap Formula 1.
Editor: Doddy Rosadi
Pembangunan Sirkuit F1 di NTB Terbengkalai
KBR68H, Mataram - DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat NTB berharap Pemerintah Daerah menghentikan kerjasama dengan perusahaan pengelola kawasan Mandalika Resort di Lombok Tengah. Perusahaan tersebut adalah PT Pengembangan Pariwisata Bali atau BTDC.

OLAHRAGA
Jumat, 13 Sep 2013 13:27 WIB


sirkuit, formula 1, NTB, terbengkalai
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai