Nunggak Rp13,9 Juta, Meteran Listrik di Wisma PSIM Dibongkar

KBR68H, Yogyakarta - Setelah sempat disegel selama tiga bulan, meteran listrik di wisma pemain PSIM Jogja, akhirnya benar-benar dibongkar oleh petugas dari PT PLN Wilayah Jogja Selatan, Rabu (11/9).

Bekas Sekretaris PSIM Jarot Sri Kastawa, kepada Harian Jogja.com, mengakui hingga waktu yang disediakan oleh pihak PLN, pihaknya belum sanggup melunasi tunggakan pembayaran rekening listrik yang mencapai Rp13,9 juta.

Hingga manajemen demisioner, pihaknya belum juga bisa melunasi utang tunggakan rekening listrik wisma pemain selama dua bulan, yakni Mei hingga Juni 2013. “Iya, tadi siang akhirnya meterannya dibongkar,” ujarnya saat dihubungi Harian Jogja.com, Rabu.

Terkait rencana pelunasan, ia mengaku tak tahu. Pasalnya, hingga saat ini, pihaknya yang telah demisioner memang mengaku tak lagi berkomunikasi dengan Walikota Jogja, Haryadi Suyuti, yang masih bertindak selaku Ketua Umum PSIM.

Selain itu ia mengaku, pihaknya sebagai manajemen terakhir PSIM pun tak lagi memiliki dana untuk pengalokasian pelunasan rekening tersebut. Oleh sebab itu, ia pun tak berani menjanjikan apapun terkait waktu pelunasan tersebut. “Saya dan manajemen lainnya tak yakin ada yang berani menjamin pelunasan itu,” tandasnya.

Dengan kondisi ini, persiapan PSIM untuk menjelang musim kompetisi 2014 mendatang semakin suram. Pasalnya, hingga kini PSIM sama sekali belum melakukan evaluasi manajerial.
Padahal selain untuk membahas semua persoalan yang terjadi selama musim 2013, evaluasi itu juga sangat penting untuk membahas rencana serta target PSIM di musim kompetisi mendatang. “Ini ditambah lagi, kondisi wisma seperti ini,” ujarnya.

Sumber: Radio Star Jogja

Editor: Doddy Rosadi