KBR68H, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Roy Suryo menilai, batalnya uji coba Pelatnas SEA Games akibat manajemen Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang amburadul.
Menteri Roy Suryo mengaku telah menggelontorkan dana untuk pelatihan tersebut. Ia berjanji, bakal mengusut tuntas soal pembatalan uji coba beberapa cabang olahraga yang akan tampil di SEA Games.
“Terus terang ini masalah manajemen dari prima, saya akan cek. Kalau ada masalah internal dari prima akan kita bereskan dan yang salah akan kita tindak. Karena awal Mei lalu sudah digelontorkan semua dari kementerian, termasuk gaji. Semua digelontorkan 130 miliar 130 juta,” kata Roy dalam program Sarapan Pagi KBR68H, Kamis (19/9).
Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) terpaksa membatalkan rencana uji coba beberapa cabang olahraga . Alasannya karena minimnya dana untuk pelatihan.
Ketua Satlak Prima, Surya Dharma beralasan, lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika membuat mereka harus merevisi anggaran untuk Pelatnas. Namun, ia mengklaim telah membayar uang saku atlet, akomodasi, konsumsi dan gaji bulanan para atlet terlebih dulu. Ajang adu gengsi atlet olahraga se-Asia Tenggara ke 27 tersebut dijadwalkan akan berlangsung di Burma, Desember mendatang.
Editor: Antonius Eko