Bagikan:

Kejuaraan Catur Yunior Dunia: Rekor Tak Terkalahkan Medina Terhenti

KBR68H, Jakarta

OLAHRAGA

Jumat, 20 Sep 2013 14:06 WIB

Author

Doddy Rosadi

Kejuaraan Catur Yunior Dunia: Rekor Tak Terkalahkan Medina Terhenti

kejuaraan catur yunior dunia, medina, kekalahan pertama

KBR68H, Jakarta – Karena terlalu bersemangat, pecatur putri WIM Medina Warda Aulia (2301) justru membuat kesalahan fatal ketika kemenangan sudah di depan mata.  Itu terjadi pada babak ketujuh Kejuaraan Catur Junior Dunia (World Junior Chess Championship) di Kocaeli, Turki, Kamis (19/9) mulai pukul 15.00 waktu Turki (pukul 19.00 WIB).

Pada langkah ke-28, Medina mulai melakukan kesalahan demi kesalahan. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem mengatakan, seharusnya pada langkah ke-30 Medina bisa menawarkan remis yang kemungkinan besar akan diterima oleh Bulmaga. Karena, Medina masih mempunyai waktu berpikir  sekitar 46 menit sementara lawannya sudah tinggal 9 menit.

“Sayang itu tidak dilakukan Medina, dan dia mulai membuat kesalahan lagi pada langkah ke-31, dan paling fatal blunder pada langkah ke-32. Tapi sudahlah, tadi sudah kami analisis secara detail semuanya, dan pertandingan masih ada enam babak lagi, masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi," hibur Scherbakov, pelatih tim catur Indonesia, seperti yang disampaikan oleh Kristianus Liem dalam keterangan pers yang diterima KBR68H, Jumat (20/9).

Meski kalah, peringkat Medina pada klasemen sementara masih berada di peringkat kedua dengan 5,5 poin di bawah WGM Irina Bulmaga (2387) dari Rumania yang mengalahkannya. Bulmaga kini sendirian di puncak klasemen dengan 6 poin.
 
Namun ada tiga pecatur lainnya yang kini juga membukukan 5,5 poin, yaitu WGM Alina Kashlinskaya (2435) dari Rusia, WGM Cori T. Deysi (2433) dari Peru, dan WGM Meri Arabidze (2379) dari Georgia. Tetapi Medina unggul dalam nilai tie-break yang menggunakan jumlah peringkat rata-rata lawan.
 
“Kubu Indonesia cukup terpukul dengan kekalahan tersebut karena Medina sudah diwanti-wanti jika merasa pusing seperti ketika melawan WGM Wang Jue di babak keempat, atau merasa situasi sudah tidak terkendali, maka hasil remis sudah bagus mengingat rating Bulmaga jauh di atas dirinya,”kata Liem.

Berbeda dengan Medina, WIM Chelsie Monica Sihite (2282), 18 tahun, berhasil memperlihatkan permainan terbaiknya. Ia menguasai jalannya pertandingan dari pembukaan hingga menang pada langkah ke-45 pertahanan Sisilia Naga melawan WFM Anu Bayar (2012) dari Mongolia. Chelsie kini mengantongi 3,5 poin.
 
Di bagian putra, Muhammad Luthfi Ali (2277) hanya bermain remis melawan IM Sebastian Iermito (2462) dari Argentina pada langkah ke-42 pertahanan Sisilia Naga. Hasil itu membuat Luthfi kini membukukan 4,5 poin dari 7 babak dengan rata-rata rating lawannya yang tinggi, yaitu mencapai angka 2470.
 
Menurut peraturan gelar FIDE terbaru efektif pada 1 Juli 2013, dengan rata-rata rating lawan antara 2450-2492 dalam sembilan babak maka seorang pecatur berhak mendapatkan Norma IM. Artinya, selama rata-rata rating lawan Luthfi pada dua babak berikutnya di atas 2450 maka walau kalah dua kali pun Luthfi sudah memenuhi persyaratan mendapatkan Norma IM.
 
Lawan Luthfi pada babak kedelapan yang baru akan dimainkan Sabtu (21/9) adalah IM Zurab Javakhadze dari Georgia yang memiliki rating 2457.

Hasil yang dicapai Luthfi dalam tujuh babak memang terbilang luar biasa untuk ukuran dirinya yang baru bergelar CM atau Candidate Master. Semua tujuh lawannya memiliki gelar, yaitu 2 GM, 4 IM, dan 1 FM.
 
Sementara IM Farid Firman Syah (2433) kembali hanya bermain remis melawan pecatur nongelar tuan rumah Ozdover Mustafa Berkay (2005) pada langkah ke-43 pertahanan Gruenfeld. Farid baru mencetak 3,5 poin.

Berdasarkan undian babak kedelapan yang akan dimulai Sabtu (21/9) pukul 15.00 waktu setempat (pukul 19 WIB),  Medina berjumpa dengan WGM Padmini Rout (2312) dari India dan bermain di meja tiga.. Hari Jumat tidak ada pertandingan. Peserta akan diajak berwisata di seputar Kocaeli.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending