Sunderland berharap Roberto Di Matteo menjadi manajer menggantikan Paolo Di Canio. Namun, mereka harus berjuang keras membujuk bekas manajer Chelsea itu untuk menerima pekerjaan itu.
Kubu Sunderland sudah menyampaikan ketertarikannya untuk memboyong Di Matteo ke Stadium of Light. Perundingan resmi akan segera dilakukan, namun Sunderland harus mampu membuktikan pada Di Matteo bahwa kepindahannya ke Sunderland sudah tepat.
Sunderland tak mau buru-buru menunjuk manajer baru dan memberi kesempatan pada Kevin Ball untuk menstabilkan tim dalam dua pertandingan mendatang.
Bekas kapten dan manajer Sunderland U-21 itu ditunjuk menangani tim utama dalam laga Piala Capital One menghadapi Peterborough United, Selasa (24/9) dan Liverpool akhir pekan nanti.
Gus Poyet dan Tony Pulis juga dipertimbangkan oleh manajemen Sunderland, namun direktur olahraga Roberto De Fanti lebih suka pada Di Matteo.
Di Matteo menganggur sejak dipecat sebagai manajer Chelsea pada November lalu. Namanya tetap tinggi karena mampu mempersembahkan Liga Champions dan Piala FA selama delapan bulan bertugas di Stamford Bridge.
Namun, Di Matteo masih ragu menangani tim seperti Sunderland yang tingkat keluar masuknya pemain cukup tinggi selama bursa transfer musim panas, dimana 14 pemain masuk dan 13 lainnya dijual atau dilepas. (goal)