Bagikan:

Delapan Hal Menarik dari Karir Xavi

Gelandang Timnas Spanyol, Xavi Hernandez baru saja mengumumkan pensiun dari karir internasionalnya. Xavi dua kali juara Eropa dan pemenang Piala Dunia 2010. Pemain Barcelona ini telah menjadi tokoh sentral dalam era emas bagi sepak bola Spanyol. Selama be

OLAHRAGA

Rabu, 06 Agus 2014 15:59 WIB

Author

Eky Wahyudi

Delapan Hal Menarik dari Karir Xavi

barcelona

KBR - Gelandang Timnas Spanyol, Xavi Hernandez baru saja mengumumkan pensiun dari karir internasionalnya. Xavi dua kali juara Eropa dan pemenang Piala Dunia 2010. Pemain Barcelona ini telah menjadi tokoh sentral dalam era emas bagi sepak bola Spanyol. Selama berkarir di Timnas Spanyol Xavi selalu mengenakan nomor punggung delapan. Berikut delapan hal menarik dari Xavi Hernandez selama karir internasionalnya.


1. Gelar Dunia di Masa Muda


Memakai jersey nomor delapan dan bermain bersama Iker Casillas, Xavi Hernandez membantu Spanyol memenangkan Piala Dunia U-20 Piala Dunia Nigeria 1999, gelar juara dunia perdana bagi negaranya. Xavi tampil enam kali di kompetisi tersebut dan mencetak dua gol.


2. Medali perak Olimpiade


Pemain Barcelona ini membuat Spanyol unggul dua menit di Final Olimpiade Sidney 2000. Namun sayang dapat disamakan kembali oleh Kamerun sehingga harus dilanjutkan ke babak tambahan dan adu penalty. Xavi sukses menciptakan gol ketika adu penalti tapi rekan timnnya, Amaya gagal mengeksekusi tendangan penalti. Kamerun pun sukses mendapatkan medali emas dan Spanyol mendapatkan medali perak. Itu merupakan medali terakhir Spanyol hingga saat ini. Di Olimpiade London 2012, Spanyol harus gugur di fase grup.


3. Debut Senior


Jose Antonio Camacho memberikan Xavi debut Internasional. Xavi membuat debut awal di November 2000 dalam pertandingan persahabatan melawan Belanda di Sevilla. Sepuluh tahun kemudian Xavi juara dunia setelah mengalahkan Belanda.

 

4. Gol ke 1.000 Spanyol


Dalam membuka skor melawan Irlandia Utara di kualifikasi Piala Eropa 2008 di Belfast, Xavi mencetak gol ke 1.000 bagi La Roja, meskipun kegembiraannya hanya sebentar setelah David Healy mencetak hat-trick untuk memberi tim tuan rumah kemenangan fenomenal.


5. Raja Eropa


Spanyol mengakhiri 44 tahun kekeringan trofi dengan kemenangan di Euro 2008, dengan Xavi mendapatkan Gelar Pemain Terbaik Turnamen. Dia lah yang memberikan umpan ke Fernando Torres untuk mencetak gol kemenangan di final melawan Jerman di Stadion Ernst Happel, Wina,. Xavi sebelumnya mencetak gol Euro pertama di semifinal ketika mengalahkan Rusia 3-0, gol itu merupakan gol ke-500 dalam sejarah kompetisi.


6. Juara dunia


"Kita semua sepakat bahwa Xavi sangat penting bagi kami, bahkan lebih dari pelatih sendiri."  Kata Vicente del Bosque dalam mengungkapkan pandagannya  terhadap penampilan Xavi di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Dia membawa pengaruhnya dalam kemenangan semifinal Spanyol atas Jerman. Di Final, mereka mengalahkan Belanda untuk menjadi juara dunia.


7. Caps Satu Abad


25 Maret 2011, dan Xavi membuat penampilan ke-100 untuk La Roja di kualifikasi Euro 2012 melawan Republik Ceko, dia menjadi pemain keempat Spanyol setelah Andoni Zubizarreta, Iker Casillas dan Raul. Xavi melanjutka npenampilannya dan mengumpulkan 133 pertandingam kedua setelah Casillas dengan 156 pertandingan, dengan sekitar 100 pertandingan yang berakhir dengan kemenangan bagi Spanyol.


8. Xavi ‘The Peacemaker’


Ketika ketegangan muncul di ruang ganti Spanyol selama musim 2010/11, semua sebagai akibat dari persaingan antaraPelatih Real Madrid, Jose Maurinho dan Pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Kapten kedua tim Xavi dan Casillas datang bersama-sama dan membereskan masalah. Keduannya menyelesaikan konflik membara dan memberika contoh bagi anak-anak untuk mengikutinya, kedua sahabat ini pun diberikan penghargaan Pangeran Asturias Award untuk dunia olahraga. (fifa) 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending