Carlo Tavecchio terpilih sebagai presiden baru Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC). Pria berusia 71 tahun itu sebelumnya adalah wakil presiden FIGC dari 2009. Dia mencalonkan diri sebagai ketua setelah Giancarlo Abete mengundurkan diri menyusul kegagalan Italia di Piala Dunia Brasil.
Meski sempat mengeluarkan komentar rasis mengenai pemain-pemain Afrika yang merumput di Italia, Tavecchio berhasil menyingkirkan bekas bintang AC Milan Demetrio Albertini.
Tavecchio mengalahkan Albertini melalui tiga kali voting. Dia mengumpulkan 60,20 persen dari 516 suara. Dibutuhkan minimal 75 persen untuk langsung terpilih, 66 persen harus melalui voting kedua dan 51 persen di voting ketiga.
Salah satu tugas pertama Tavecchio adalah membantu memilih pelatih timnas Italia yang baru. Bekas pelatih Juventus Antonio Conte disebut-sebut menjadi calon kuat untuk menangani timnas. (goal)