KBR68H, Jakarta - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia berencana mengevaluasi dua pemain kategori tunggal putra Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro setelah tersingkir di babak pertama World Championships 2013 di Guangzhou, Cina.
Staf Ahli bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susi Susanti mengakui mental kedua pemain pada saat bertanding dalam kondisi tidak baik. Kata dia, kondisi Simon Santoso yang baru sembuh dari cidera pinggang juga ikut mempengaruhi kondisi fisik dan mental.
"Ya pasti ada penilaian-penilaian dan pengamatan, saya tidak bisa mengatakan seperti apa pasti nanti mungkin ada pembicaraan lebih lanjut untuk kedepannya, untuk kedua pemain ini. Karena memang dilihat dari performancenya, ini kan baru pertama kali ya mereka, jadi untuk ikut pertandingan setelah cidera ini Simon adalah pertama kali," kata Susi saat dihubungi KBR68H
Hari ini empat pemain tunggal putra Indonesia menjalani pertandingan perdana dalam World Championships 2013 di Guangzhou, Cina. Namun baru babak pertama, Simon Santoso kalah dari Jen Hao Hsu asal Taiwan. Kemudian, pebulutangkis peringkat kesepuluh dunia, Sony Dwi Kuncoro kalah dari pemain asal Singapura.
Sementara, dua dari empat wakil tunggal putra Indonesia, yaitu Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka lolos ke babak kedua World Championships 2013 setelah menang melawan Denmark dan Israel.
Editor: Suryawijayanti
Tersingkir di Babak Awal Kejuaraan Dunia, PBSI Evaluasi Simon dan Sony
KBR68H, Jakarta - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia berencana mengevaluasi dua pemain kategori tunggal putra Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro setelah tersingkir di babak pertama World Championships 2013 di Guangzhou, Cina.

OLAHRAGA
Selasa, 06 Agus 2013 15:06 WIB


bulutangkis, PBSI, simon santoso, sony dwi kuncoro
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai