Penyerang Liverpool Luis Suarez tak akan meminta maaf atas tindakannya belakangan ini. Pemain Uruguay itu dipaksa berlatih sendiri setelah mengungkapkan pada media bahwa Liverpool pernah berjanji akan mengizinkannya pergi musim panas ini jika klub gagal ke Liga Champions.
Manajer Brendan Rodgers menuding Suarez tak menghormati klub dan setelah laga pramusim melawan Celtic, Rodgers menegaskan pemain itu harus meminta maaf pada semua pemain sebelum bisa kembali ke tim utama.
Namun Suarez merasa tak punya kewajiban untuk minta maaf. Dia juga yakin ulahnya selama ini tak ditujukan untuk merendahkan klub.
Suarez bersiap membawa kasus ini ke Liga Primer, namun Liverpool menegaskan mereka tak harus menjualnya dan menilai tawaran Arsenal senilai Rp 640 miliar masih jauh dari harga yang diminta.
Sementara itu, manajer Arsenal Arsene Wenger menegaskan klubnya akan menghormati semua keputusan Liverpool, termasuk jika mereka tak menjual Suarez.
“Ada transfer terjadi perlu ada kesepakatan tiga pihak, yaitu pembeli, penjual dan pemain. Kami memang tertarik pada Suarez. Dia sendiri juga ingin pindah. Namun untuk saat ini Liverpool belum akan melepasnya. Saya tak tahu apakah mereka akan berubah pikiran. Kami menghormati semua keputusan mereka,” kata Wenger.
Bekas menajer Liverpool Graeme Souness meminta Suarez menunjukkan loyalitasnya pada klub dan tetap bertahan di Anfield paling tidak untuk satu musim lagi.
“Suarez punya utang budi kepada Liverpool. Petinggi klub selalu membelanya saat dia terlibat kasus dengan Ivanovic musim lalu,” tambah Souness, yang pernah meraih tiga tropi Eropa bersama Liverpool. (skysports)