Bagikan:

Metalist Kharkiv Dilarang Bermain di Liga Champions

UEFA mengumunkan bahwa kesebelasan Metalist Kharkiv tak diizinkan ambil bagian dalam kompetisi Eropa musim ini. Metalist berada di peringkat dua liga Ukraina dan layak bertanding di putaran tiga kualifikasi Liga Champins, dimana mereka menang agregat 3-1

OLAHRAGA

Kamis, 15 Agus 2013 13:03 WIB

Author

antonius eko

Metalist Kharkiv Dilarang Bermain di Liga Champions

UEFA, Metalist Kharkiv

UEFA mengumumkan bahwa kesebelasan Metalist Kharkiv tak diizinkan ambil bagian dalam kompetisi Eropa musim ini. Metalist berada di peringkat dua liga Ukraina dan layak bertanding di putaran tiga kualifikasi Liga Champins, dimana mereka menang agregat 3-1 atas PAOK. 


Klub itu dijadwalkan akan bertemu klub Jerman Schalke untuk laga play-off sebelum masuk ke babak grup. Namun kini mereka dilarang ikut berpartisipasi dan PAOK kembali masuk Liga Champions. 


Dicoretnya Metalist dan lolosnya PAOK membuat klub Israel Maccabi Tel-Aviv langsung otomatis masuk babak penyisihan grup Liga Eropa karena tak punya lawan di putaran play-off. 


UEFA menyatakan Metalist Kharkiv tak memenuhi syarat untuk bertanding di kompetisi Eropa. Komisi banding UEFA sudah mempelajari dengan cermat semua pernyataan dan dokumen yang diajukan Metalist. Juga dokumen yang disampaikan komisi disiplin UEFA. Hasilnya, Metalist Kharkiv didiskualifikasi dari kompetisi UEFA musim 2013-14. 


UEFA menanggap klub  terlibat langsung atau tidak langsung dalam semua kegiatan yang bertujuan untuk mengatur atau memengaruhi hasil pertandingan di tingkat nasional atau internasional. 


Metalist Kharkiv masih diberi kesempatan untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olah Raga (CAS). 


Sebelumnya, UEFA juga melarang dua klub Turki Fenerbahce dan Besiktas untuk berlaga di kompetisi Eropa musim 2013-14. Kedua klub juga mengajukan banding ke CAS. (goal) 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending