KBR68H, Mentawai- Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet meminta peran Komite Olah Raga Nasional Indonesia Daerah (KONIDA) Mentawai lebih ditingkatkan terutama dalam membina atlet asli Mentawai. Bupati berharap KONIDA tak mengandalkan atlet “kontrak” dari daerah lain pada setiap event olah raga,baik di tingkat provinsi Sumbar maupun tingkat nasional.
“ Saya tidak akan bicara masalah nominal besaran bonus yang diberikan, tapi saya sangat mengharapkan pada event-event olah raga mendatang, kita dapat lahirkan atlet-atlet berprestasi asli dari Mentawai, jadi bukan kita ciptakan atlet yang hit and run, lari kesana kemari untuk kejar bonus karena memang mereka atlet dari daerah lain," kata Yudas dalam pengarahannya seusai penyerahan bonus peraih medali kontingen Pekan Olah Raga tingkat Provinsi Sumatera Barat (Porprov) Sumbar XII tahun 2012 yang digelar di Kabupaten Limapuluh Kota, 12-18 Desember tahun lalu.
Menurut Yudas, suatu kebanggaan tersendiri bila ada putra-putri Mentawai yang dapat mengikuti event-event olah raga di tingkat provinsi maupun nasional, meskipun mungkin hasilnya kurang maksimal. Namun dengan keikutsertaan atlet asli dari Mentawai setidaknya dapat memotivasi untuk pembinaan atlet-atlet agar berprestasi di masa mendatang.
Sementara, Ketua KONIDA Mentawai, Fernando Sabajo menyebutkan, dengan keterbatasan yang ada KONIDA Mentawai tetap melakukan pembinaan terutama pada cabang olah raga (cabor) yang memiliki potensi besar untuk bisa berprestasi.
“ Kita akui, memang masih ada atlet dari luar daerah yang kita undang itu dari beberapa cabor, maksud kita adalah untuk memotivasi atlet-atlet kita, namun kita upayakan pada porprov ke XIII di Dharmasraya tahun 2014 mendatang kita upayakan seluruhnya atlet dari Mentawai, karena kita sudah lakukan pembinaan saat ini. “ Ujar Fernando
Kontingen Mentawai pada Proprov Sumbar ke XII tahun 2012 lalu masih menempati posisi juru kunci dari 19 Kontingen Kabupaten Kota Se Sumatera Barat, dengan perolehan medali 1 emas untuk cabor karate beregu putra, 11 perak dari cabor tinju, gulat, silat dan wushu dan perunggu sebanyak 14 medali.
Bonus yang diserahkan Bupati berupa uang tunai sebesar Rp. 213 Juta, yang terbagi untuk atlet peraih emas mendapatkan bonus sebesar Rp. 5 Juta per atlet, peraih medali perak mendapat bonus sebesar Rp. 3 juta untuk atlet beregu dan Rp. 7 juta untuk atlet perorangan.
Sedangkan bonus untuk peraih medali perunggu diberikan sebesar Rp. 1,5 Juta untuk atlet perorangan dan Rp. 1 juta untuk beregu, sementara untuk pelatih mendapatkan bonus Rp. 2 juta bagi atlet binaannya yang mendapatkan medali emas, Rp. 1,5 Juta untuk medali perak, dan Rp. 1 Juta untuk medali perunggu.
Acara penyerahan bonus peraih medali kontingen Porprov XII yang digelar secara sederhana di aula kantor bupati, Jumat (30/8) itu antara lain dihadiri ketua DPRD Mentawai, beberapa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemkab Mentawai, pengurus KONIDA Mentawai dan beberapa atlet dari cabor yang mendapatkan medali.
Sumber: Radio Sasaraina FM
Editor: Suryawijayanti
Bupati Mentawai Bagikan Bonus Atlet PON
KBR68H- Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet meminta peran Komite Olah Raga Nasional Indonesia Daerah (KONIDA) Mentawai lebih ditingkatkan terutama dalam membina atlet asli Mentawai.

OLAHRAGA
Jumat, 30 Agus 2013 14:20 WIB


bupati mentawai, PON, bonus
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai