KBR – Bekas penyerang Brasil Zico mengatakan Scolari harus dipecat karena kekalahan memalukan 7-1 ketika melawan Jerman di Semifinal Piala Dunia 2014. Zico juga mengatakan bahwa pelatih Sao Paolo, Ramalho akan menjadi pengganti yang ideal untuk Brasil.
Zico bermain di tiga Piala Dunia dan menjadi bintang di tim Brasil 1982. Awalnya Zico mempercayai taktik yang diterapkan oleh Scolari, tapi kali ini dirinya menginginkan Romalho yang melatih Brasil.
”Kita harus berterima kasih para Scolari dan asisten Carlos Alberto Parriera Tapi kita harus memilih orang-orang baru, dengan pemikiran baru tentang bagaimana bermain dengan cara Brasil,” kata Zico.
Zico juga mengomentari pemain yang dibawa oleh Scolari. Menurutnya, pemain yang dipilih oleh pelatih itu tidak ada yang menjadi pemain kunci di klubnya.
"Lihatlah Neymar, pemain terbaik di Brasil, tapi berapa kali itu dia di bangku cadangan Barcelona musim lalu? Fred, Marcelo, Hulk semua bermain tidak konsisten. Bahkan David Luiz dan Oscar, Anda tidak bisa mengatakan mereka adalah pilihan pertama di Chelsea.”
Zico mengatakan masalah Brasil lebih dari sekedar kelangkaan pemain berbakat, ia juga menyalahkan menyalahkan administrasi yang buruk, kurangnya struktur dan kekosongan kepemimpinan.
"Pep Guardiola selalu mengatakan gayanya, pendekatannya terinspirasi oleh tim nasional Brasil, tapi sekarang kita tidak memiliki gaya itu," katanya.
Zico mengatakan bahwa melindungi pemain berbakat di liga Brasil adalah langkah pertama untuk memulihkan sepak bola Brasil.
Dirinya juga ingin Federasi Sepak bola Brasil (CBF) mengundang semua ketua klub di Brasil untuk memastikan nama-nama besar dan pemain terbaik yang ada di Brasil bukan di Eropa. (skysports)
Editor: Antonius Eko
