Calon kuat presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengeluarkan kata-kata rasis dengan menyebut pemain-pemain asal Afrika sebagai ‘pemakan pisang’.
Carlo Tavecchio, yang kini menjabat sebagai wakil presiden FIFC sejak 2009, banyak disebut-sebut bakal menjadi orang nomor satu di organisasi itu setelah Giancarlo Abete mengundurkan diri menyusul kegagalan Italia di Piala Dunia.
Carlo Tavecchio mengeluarkan kata-kata itu saat membahas masuknya pemain-pemain asing ke Serie A. Tavecchio meminta klub-klub Italia menyaring dengan ketat saat mendatangkan pemain-pemain muda dari luar negeri. Dia meminta Italia mencontoh kebijakan transfer yang dilakukan Liga Primer.
“Di Inggris, mereka selalu meneliti pemain yang masuk. Jika para pemain itu benar-benar profesional, baru diizinkan bermain. Sementara di sini kita malah mendapat Opti Poba, yang sebelumnya hanya makan pisang dan tiba-tiba menjadi pemain utama di Lazio,” kata Tavecchio.
Namun Tavecchio buru-buru mengoreksi pernyataannya itu. Dia mengaku tak ingat pernah menyebut ‘pisang’.
“Saya bicara soal profesionalisme yang dibutuhkan oleh para pemain yang datang dari Afrika atau negara lain. Jika ada orang yang menganggap kata-kata saya telah menghina, saya minta maaf.”
Bekas gelandang AS Roma Damiano Tommassi, yang kini menjadi ketua Asosiasi Pemain Sepak Bola Italia (AIC), mengaku mendapat telepon dari beberapa pemain yang keberatan dengan komentar Tavecchio itu.
“Saya bingung dengan komentar Tavecchio menhenai pisang dan Opti Poba. Saya juga menerima banyak telepon dari pemain Italia dan asing yang terkejut dengan komentar tersebut.” (goal)