Direktur olahraga Lazio Igli Tare mengaku menjadi korban cemoohan dari pendukung yang kecewa dengan kebijakan transfer pemain di musim panas ini.
Bekas pemain internasional Albania itu dipaksa bertemu dengan sejumlah pendukung setelah Lazio kalah dalam persaingan untuk meminjam bek Cagliari Davide Astori. Pemain itu lebih memilih bergabung dengan rival sekota AS Roma. Sejak itu Tare dan keluarganya selalu menjadi sasaran kemarahan pendukung.
“Setelah konfrontasi dengan para pendukung soal Astori, masalah mulai terjadi. Seseorang pasti punya nomor telepon saya, karena pesan-pesan berisi ancaman mulai berdatangan dan saya juga sering menerima telepon yang aneh,” kata Tare.
“Ada juga orang yang memesan pesawat ke Amsterdam atas nama saya. Berjam-jam saya berusaha membatalkan pemesanan itu dan menjadi tahu siapa pelakunya. Saya akan mengganti nomor telepon dan itu sangat tak mudah, karena telepon adalah alat penting yang menunjang pekerjaan saya.”
“Saya bakal banyak dapat masalah, tapi yang paling membuat saya kesal adalah mereka juga menghina keluarga saya.” (goal)