Bagikan:

Stamina Djokovic Terkuras Akibat Partai Semifinal yang Melelahkan

KBR68H

OLAHRAGA

Senin, 08 Jul 2013 07:47 WIB

Author

Doddy Rosadi

Stamina Djokovic Terkuras Akibat Partai Semifinal yang Melelahkan

andy murray, wimbledon, novak djokovic, juara

KBR68H – Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic memuji penampilan brilian petenis Skotlandia Andy Murray di partai final Wimbledon. Murray berhasil menjadi juara setelah menang tiga set langsung atas petenis Serbia itu 6-4 7-5 6-4. Djokovic tidak mau mencari alasan atas kekalahannya itu. Namun, dia mengakui staminanya belum pulih setelah menjalani pertandingan semifinal yang menguras tenaga melawan Del Potro yang berlangsung hampir 5 jam.

“Saya pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya. Saya merasa baik-baik saja namun mungkin fisik saya tidak mempunyai cukup gas untuk kembali prima di saat-saat yang menentukan. Meski hanya tiga set, tetapi itu merupakan pertandingan tiga set yang panjang. Intinya, Murray bermain baik pada momen-monent yang kritis,”ujar Djokovic yang menjadi juara di Wimbledon pada 2011.

Penampilan Djokovic di partai pamungkas merupakan antiklimaks. Dia melakukan 40 kali kesalahan sendiri. Itu merupakan catatan terburuk Djokovic sejak kalah dari Tomas Berdych di Wimbledon 2010. Dia sebenarnya sudah unggul 4-2 di set ketiga dan berpeluang untuk merebut set tersebut. Akan tetapi, Murray berhasil bangkit dan merebut empat angka secara beruntun.

“Saya kehilangan servis di gim ketujuh dan membuat dia berhasil bangkit. Seharusnya saya bisa tampil lebih baik lagi di saat-saat kritis. Syaa tidak bermain dengan kemampuan terbaik sehingga tidak punya peluang untuk menang,”kata Djokovic.

Djokovic sempat beberapa kali memprotes keputusan wasit yang membuat penonton mencemoohnya. Namun, Djokovic menolak untuk mengkritik ulah penonton yang sebagian besar adalah pendukung Andy Murray. (BBC)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending