Rahmad Darmawan: Dibantai Chelsea Ibarat Mimpi Buruk

KBR68H- Pelatih tim Indonesia All-Stars, Rahmad Darmawan tak bisa menutupi kekecewaanya setelah anak asuhnya dibantai klub Inggris Chelsea dengan skor telak 8-1. Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, tadi malam, pasukan Rahmad Darmawan dibuat tak bisa berkutik oleh The Blues. Pertandingan baru masuk paruh pertama, gawang Kurnia Meiga sudah kebobolan 4 gol.

Menurut pelatih timnas U-23 itu, para pemainnya terlalu berhati-hati dan tidak mencermati pergerakan lawan. Akibatnya gol demi gol begitu mudah disarangkan tim lawan.

"Kita megawali permainan dengan sangat hati-hati yang membuat inisiatif lebih banyak dimainkan oleh chelsea untuk menggedor pertahanan kita. Para pemain terlalu banyak melihat bola tetapi tidak melihat pergerakan lawan,"ujar Rahmad Darmawan dalam jumpa pers usai pertandingan. 

Pelatih asal Lampung itu  mengaku tidak percaya dengan hasil skor akhir.

"Ini seperti mimpi buruk saja," katanya.

Kekalahan atas Chelsea memang menjadi kekalahan dengan skor paling besar yang dialami tim Indonesia ketika berhadapan dengan klub-klub Inggris. Sebelumnya, tim Indonesia kalah 0-7 atas Arsenal dan kalah 0-2 dari Liverpool.  Meski demikian, Rahmad Darmawan tetap optimistis laga ini memberikan dampak positif kepada para pemainnya.

"Tentu saja melawan tim sebesar Chelsea akan sangat bermanfaat untuk mendongkrak prestasi. Ini bisa mempertebal kepercayaan tim. Dulu Malaysia juga sering mengundang klub besar untuk bertanding dan kalah. Sekarang mereka memetik hasilnya dan sukses,"pungkas Rahmad Darmawan.