Bagikan:

Pengamat: Lawan Chelsea, Masyarakat Tunggu Gol Garuda

Timnas Indonesia kembali ditantang untuk memberikan permainan terbaik saat melakoni pertandingan persahabatan dengan klub asal London Inggris, Chelsea.

OLAHRAGA

Selasa, 23 Jul 2013 15:34 WIB

Author

Rony Rahmata

Pengamat: Lawan Chelsea, Masyarakat Tunggu Gol Garuda

Chelsea, Timnas, Jakarta

KBR68H, Jakarta - Timnas Indonesia kembali ditantang untuk memberikan permainan terbaik saat melakoni pertandingan persahabatan dengan klub asal London Inggris, Chelsea.

Ini laga uji coba kali berikutnya yang menjadi tantangan bagi pasukan Garuda, setelah sebelumnya secara berturut-turut mengalami kekalahan dari Arsenal dan Liverpool.

Pengamat Sepak Bola, Budiarto Shambazy mengatakan, meski pertandingan masih simpang siur jadi atau tidaknya digelar, tapi harapan terbesar dari penonton dan pendukung Timnas adalah terciptanya gol dari pasukan Garuda.

"Masyarakat menunggu kehadiran gol, sudah selusin kita mendapatkan. Lawan Belanda 3 gol, lawan Arsenal 7 Gol, lawan Liverpool 2. Dengan diturunkan usia di bawah 23 tahun, tambah malu kita. Ini persoalan menurut saya, apalagi U23, masih belum punya pengalaman," kata Shambazy kepada KBR68H.

Pengamat Sepak Bola, Budiarto Shambazy menambahkan, jadi atau tidaknya pertandingan Timnas dengan Chelsea masih simpang siur. Sebab, pihak EO meminta pelunasan pembayaran sebelum pertandingan digelar. Laga tersebut rencananya bakal tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Kamis, 25 Juli 2013.

Timnas Indonesia telah tiga kali berturut-turut menggelar uji coba. Dari Ketiga laga itu tidak satupun Indonesia memetik kemenangan dan tidak satupun menciptakan gol. Di antaranya dengan Timnas Belanda, kalah 3-0, meladeni Arsenal, kalah telah 7-0 dan pekan lalu, menjamu Liverpool dicukur 2-0.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending