Bagikan:

Murray: Juara Grand Slam Lebih Menarik Dibandingkan Jadi Nomor Satu Dunia

KBR68H, Washington - Sehari setelah meraih kemenangan bersejarah di Wimbledon, petenis Andy Murray mengatakan ia lebih berminat untuk meraih lebih banyak gelar Grand Slam daripada mencapai peringkat teratas dunia.

OLAHRAGA

Selasa, 09 Jul 2013 08:22 WIB

Author

Yoni Puspadi

Murray: Juara Grand Slam Lebih Menarik Dibandingkan Jadi Nomor Satu Dunia

andy murray, juara grand slam, nomor satu dunia, wimbledon

KBR68H, Washington - Sehari setelah meraih kemenangan bersejarah di Wimbledon, petenis Andy Murray mengatakan ia lebih berminat untuk meraih lebih banyak gelar Grand Slam daripada mencapai peringkat teratas dunia.

Murray, petenis Inggris pertama yang meraih gelar Wimbledon dalam 77 tahun, masih tertahan di peringkat dua dunia dibawah lawannya di final hari Minggu Novak Djokovic.

Ini adalah final ke-empat Murray dalam empat turnamen utama yang diikutinya, termasuk gelar Grand Slam di Amerika Terbuka serta medali emas pada Olimpiade tahun lalu.

Ditanya wartawan mengenai peringkat runner-upnya, Murray mengatakan ia mungkin harus lebih konsisten dalam turnamen-turnamen lain sepanjang tahun. Ia tidak ikut dalam Perancis Terbuka bulan lalu.

Foto-foto Murray hari Senin menghiasi halaman depan berbagai suratkabar Inggris dan bahkan ada kabar bahwa ia mungkin dianugerahi gelar “kesatria” dari kerajaan Inggris.

Mengomentari kabar tersebut, Murray mengatakan ia pasti akan bangga jika benar terjadi namun ia merasa prestasinya di Wimbledon belum pantas untuk dianugerahi gelar kerajaan tersebut.

“Mungkin karena hal ini sudah dinantikan sejak lama,” tambahnya.

Tahun ini, petenis berusia 26 tahun itu telah meraih empat gelar – terbanyak kedua setelah Rafael Nadal dengan tujuh gelar. Masih tersisa satu turnamen Grand Slam tahun ini, yaitu Amerika Terbuka bulan depan.

Sama seperti tahun lalu, tiga gelar Grand Slam tahun ini dimenangkan tiga petenis berbeda – Djokovic meraih gelar di Australia Terbuka dan Nadal meraih gelar ke-delapannya di Perancis Terbuka. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending