Bagikan:

Moratti: Belum Ada Kesepakatan dengan Pengusaha Indonesia

KBR68H

OLAHRAGA

Sabtu, 20 Jul 2013 06:38 WIB

Author

Doddy Rosadi

Moratti: Belum Ada Kesepakatan dengan Pengusaha Indonesia

massimo morati, erick thohir, penjualan inter milan

KBR68H – Presiden Inter Milan Massimo Moratti menegaskan, belum ada kesepakatan dengan pengusaha Indonesia Erick Thohir seputar penjualan 75 persen saham klub. Pernyataan Moratti ini sekaligus menepis pemberitaan yang dilansir Gazetta dello Sport yang menyebutkan Moratti telah bersedia menjual 75 persen saham Inter Milan kepada Thohir.

“Tidak ada kesepakatan itu. Saya sudah membaca langsung informasi ini. Saya masih mempelajari apa yang terjadi, terima kasih kepada surat kabar itu (Gazetta dello Sport-red),”kata Moratti.

Kemarin, Gazetta dello Sport menulis, Moratti bersedia menjual 75 persen saham Inter kepada Erick Thohir dengan nilai 300 juta euro atau sekitar Rp 3,3 miliar. Penasihan Thohir, Anthony Macrio mengungkapkan, Thohir akan tetap menjadikan Moratti sebagai Presiden klub meski tidak lagi menjadi pemegang saham mayoritas.

“Erick tengah mencari formula yang tepat untuk bekerja sama dengan keluarga Moratti. Dia tidak ingin menghancurkan masa lalu, dia sangat menghormati itu. Tujuannya adalah membuat Inter sebagai merek yang mendunia seperti Manchester United, Liverpool dan Real Madrid,”kata Macri.

Menurut Macri, Erick beranggapan Inter mempunyai pangsa pasar yang bagus di Indonesia. Karena itu, dia yakin Inter bisa menjadi merek yang lebih mendunia.

Moratti, 68 tahun telah menjadi Presiden Inter sejak 1995. Di sepanjang kepemimpinannya, Inter meraih lima gelar juara liga antara 2006 hingga 2010. Puncak kejayaan Inter terjadi pada 2010 ketika Inter meraih treble winners yaitu juara Liga Italia, Piala Italia dan Liga Champions. (Soccernet)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending