Bagikan:

Diduga Klub Sulit Dana, Manajemen PSIR Rembang akan Undur Diri

Manajer PSIR Rembang melontarkan pernyataan mengejutkan usai pertandingan kandang melawan PSLS Lhokseumawe Nangroe Aceh Darussalam, yang berakhir dengan kemenangan 2

OLAHRAGA

Senin, 08 Jul 2013 10:44 WIB

Author

Radio R2B

Diduga Klub Sulit Dana, Manajemen PSIR Rembang akan Undur Diri

Klub Sulit Dana, Manajemen PSIR Rembang

KBR68H, Rembang – Manajer PSIR Rembang melontarkan pernyataan mengejutkan usai pertandingan kandang melawan PSLS Lhokseumawe Nangroe Aceh Darussalam, yang berakhir dengan kemenangan 2 – 1.

Manajer PSIR Rembang, Siswanto, berencana mengundurkan diri, saat memasuki putaran kedua kompetisi Indonesian Premier League (IPL), bulan September mendatang.

Siswanto menegaskan, bukan karena faktor kesulitan dana yang membelit PSIR Rembang, tetapi beralasan ingin lebih fokus mengurusi keluarga. Sejak menangani tim, ia jarang sekali meluangkan waktu untuk isteri dan anak anaknya. Menurut Siswanto, kalau memang ada tokoh lebih baik, dipersilahkan segera menggantikan posisinya.

Sementara itu, sesepuh Gabungan Suporter Rembang (Ganster), Jarwanto berharap kepada Siswanto agar tidak mundur, karena akan mengancam keberadaan PSIR Rembang. Ia menilai Siswanto merupakan tulang punggung klub yang selama ini pontang panting menggalang dana untuk mengarungi kompetisi. Kalau mundur, Jarwanto yakin PSIR akan sulit mencarikan sosok penggantinya, setelah operasional klub profesional dilarang menggunakan anggaran daerah.

Pelatih PSIR Rembang, Haryanto mengakui sejak Charis Kurniawan, pengendali PT Rembang Sportindo Mandiri selaku pengelola PSIR mundur, sempat mengejutkan pemain. Apalagi jika Siswanto yang terkenal cukup dekat dengan pemain ikut-ikutan mundur. Ia khawatir hal itu berpengaruh terhadap kesolidan tim. Tapi Haryanto berharap sang Manajer membatalkan rencana tersebut, sehingga Laskar Dampo Awang mampu mengarungi IPL sampai tuntas.

Sumber: R2B
Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending