KBR68H – Presiden Federasi Sepakbola Dunia Sepp Blatter akan meminta Komite Eksekutif untuk mengubah jadwal pelaksanaan Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar. Menurut Blatter, pelaksaaan piala Dunia di Qatar tidak memungkinkan dilakukan pada musim panas atau sekitar Juni-Juli. Karena, pada bulan itu temperatur di Qatar bisa mencapai 50 derajat.
“Itu bukan hal yang rasional menyelenggarakan Piala Dunia di Qatar pada Juni-Juli. Seharusnya dipindah ke musim dingin,”kata Blatter.
Presiden Asosiasi Sepakbola Eropa Michel Platini dan Sekjen Komite Piala Dunia 2022 Hassan Al Thawafi adalah pihak yang pertama kali mendukung pelaksanaan Piala Dunia 2022 digelar pada musim dingin.Menurut mereka, perhelatan ajang sepakbola terbesar di dunia pada musim semi merupakan solusi terbaik dalam mengatasi kondisi cuaca panas di Qatar.
“Masih ada cukup waktu. Saya akan membawa masalah ini ke Komite Eksekutif. Apabila Piala Dunia ini masih ingin dijadikan pesta untuk seluruh orang, anda tidak memainkannya di musim panas. Anda bisa mendinginkan stadion, namun anda tidak bisa mendinginkan seluruh negeri itu,”ujar Blatter.
Dampak yang akan terasa apabila Piala Dunia 2022 digelar pada musim dingin adalah terganggunya jadwal kompetisi liga domestik di negara-negara Eropa. Diperkirakan, jadwal liga akan terganggu selama tiga musim. Biasanya, Piala Dunia digelar pada Juni-Juli atau satu bulan setelah kompetisi liga berakhir. (Soccernet)
Blatter: Piala Dunia 2022 Jangan di Musim Panas
KBR68H

OLAHRAGA
Kamis, 18 Jul 2013 10:00 WIB


piala dunia 2022, qatar, fifa, sepp blatter, jangan musim panas
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai