Bagikan:

Tour de Singkarak Masuki Etape 5

Ajang balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) Rabu (11/6) siang ini memasuki etape 5. Lomba TdS yang dimulai pukul 11.00 WIB start dari objek wisata Ngalau Indah dan berakhir di kampung asal TdS, tepatnya satu kilo sebelum Dermaga Danau Singkarak. Rute terse

OLAHRAGA

Rabu, 11 Jun 2014 10:35 WIB

Tour de Singkarak Masuki Etape 5

Tour de Singkarak, Etape 5

KBR, Bukittingi -  Ajang balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) Rabu (11/6) siang ini memasuki etape 5. Lomba TdS yang dimulai pukul 11.00 WIB start dari objek wisata Ngalau Indah dan berakhir di kampung asal TdS, tepatnya satu kilo sebelum Dermaga Danau Singkarak. Rute tersebut mengambil jarak 102 kilometer dengan menghadirkan keindahan alamnya.

Direktur Lomba TdS 2014, Sondi Sampurno menyebutkan, etape 5 bisa dibilang rute istirahat bagi pebalap setelah menjalani track tanjakan berat di etape 4 Selasa (10/6) kemarin. Lintasan yang disuguhkan pada etape ini cenderung datar. Terdapat dua tantangan perebutan point sprint di kilometer 17,5 Payakumbuh, dan kilometer 69,5 di Jalan Soekarno-Hatta Batusangkar. Sedangkan untuk tanjakan, hanya terdapat 1 titik perebutan poin, tepatnya di Kilometer 43,5 di ruas Jalan Koto Tinggi Agam.

Sondi mengatakan, di usianya yang ke-6 tahun ini, TdS telah memperlihatkan dampak positifnya, berupa pembangunan sarana prasarana wisata di sejumlah destinasi, khususnya di Danau Singkarak, tempat asal race ini dihelat.

“Etape 5 ini sesuai dengan namanya Tour de Singkarak, kita selalu menggelar start atau finish di Singkarak. Kali ini kita akan finish 1 kilometer sebelum dermaga Singkarak, mengambil jalur lurus supaya finish-nya berkualitas,”kata Sondi di Bukittinggi, Rabu (11/6).

Selain itu tamu VIP akan dibawa menyeberang menggunakan perahu menuju dermaga. Kondisi Singkarak kini sudah mengalami peningkatan kualitas infrastruktur dengan adanya pembangunan dermaga apung.

Sementara itu, pebalap yang berada di barisan terdepan dalam Start Etape 5 TdS 2014, yakni  dua pebalap asal tim Pishgaman Yazd Iran. Mereka masing-masing, Amir Zargari pemegang kaos kuning sebagai pebalap tercepat, Ramin Mehrbaniazar mengenakan kaos polkadot sebagai “raja tanjakan”. Disamping itu juga ada Cris Joven dari tim 7 Eleven Filipina, peraih point sprint terbanyak dengan mengenakan kaos hijau, serta Dadi Suryadi memakai kaos merah putih sebagai pebalap tercepat klasifikasi khusus Asean.

Editor: Anto Sidharta


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending