Bagikan:

Tiga Legenda Milan Soroti Keuangan Klub

Penampilan AC Milan di musim lalu sangat memprihatinkan. Klub raksasa Italia itu hanya berada di peringkat delapan dengan meraih 57 poin. Bekas pemain Milan Gennaro Gattuso menilai terpuruk Milan salah satunya disebabkan kondisi keuangan klub yang tak beg

OLAHRAGA

Jumat, 06 Jun 2014 09:58 WIB

Author

Antonius Eko

Tiga Legenda Milan Soroti Keuangan Klub

ac milan

Penampilan AC Milan di musim lalu sangat memprihatinkan. Klub raksasa Italia itu hanya berada di peringkat delapan dengan meraih 57 poin. Bekas pemain Milan Gennaro Gattuso menilai terpuruk Milan salah satunya disebabkan kondisi keuangan klub yang tak begitu bagus. 


“Ini ada kaitannya dengan kondisi ekonomi di Italia yang juga kurang bagus. Jadi Milan tak punya dana untuk membeli pemain baru. Tapi mental pemain juga sangat buruk. Mereka sulit bersaing dengan Juventus,” tambah pemain yang pernah membela Milan dari 1999 sampai 2012 itu. 


Banyak yang menyebut kehadiran pelatih baru Clarence Seedorf tak mampu membuat kinerja Milan membaik. Seedorf memutuskan pensiun sebagai pemain pada Januari untuk menggantikan Massimiliano Allegri sebagai pelatih di San Siro.  


Spekulasi yang berkembang menyebut Seedorf bakal segera dipecat. AC Milan kabarnya akan mengganti pelatih Clarence Seedorf dengan bekas rekan setimnya Filippo Inzaghi. 


Namun menurut bekas pemain Milan lainnya, Alessandro Nesta masalah di Milan bukan pada pelatih. Dia sepakat dengan Gattuso bahwa problem utama adalah ketidakmampuan klub mendatangkan pemain baru yang berkualitas. 


Sementara bekas pemain timnas Portugal yang juga sempat berbaju Milan dari 2001-2006, Rui Costa menilai bekas klubnya tengah menjalani masa transisi.


“Milan sedang banyak berubah musim lalu. Jika benar mereka akan menunjuk Inzahi sebagai pelatih baru, saya sangat berharap dia bisa lebih baik dibanding pelatih-pelatih sebelumnya,” tambah pemain yang pernah membela Fiorentina dan Benfica itu. 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending