Sejumlah bekas pemain yang pernah merumput di Serie A dan La Liga bakal menunjukkan kemampuannya di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (7/6) malam. Mereka yang pernah merasakan Piala Dunia bakal bertanding melawan Indonesia All Stars dalam acara bertajuk Football Legends 2014.
Ada 16 pemain legenda dunia yang sudah dipastikan hadir di Jakarta, diantaranya Alessandro Nesta, Hidetoshi Nakata, Gennaro Gattuso dan Rui Costa. Sementara Ruud Gullit akan menjadi pelatih para pemain legenda.
Gattuso, yang pernah membela AC Milan 1999 sampai 2012, mengaku kaget melihat sambutan tifosi Milan saat tiba di Bandara Soekarno Hatta. Dia berharap bisa menunjukkan penampilan terbaiknya dalam laga akhir pekan nanti.
Seperti halnya Gattuso, Nesta juga pertama kali ke Indonesia. Dia senang karena punya kesempatan bermain lagi bersama-sama beberapa teman lamanya di Milan dan Italia.
“Saya merasa terhormat bisa hadir di sini. Senang sekali melihat sambutan yang luar biasa saat tiba di bandara. Pertandingan Sabtu besok bakal menjadi pertandingan yang besar,” tambahnya.
Mereka menganggap remeh tim Indonesia All Star. Meski, belum mengetahui secara detail tentang kekuatan tim lawan yang akan mereka hadapi.
"Saya tahu Indonesia adalah negara besar dalam sepakbola. Banyak pemain bagus di Indonesia. Kami akan memberikan penampilan terbaik di laga nanti," kata Hidetoshi Nakata.
Sementara itu, bekas pemain timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto merasa bangga bisa main bersama bersama pemain-pemain yang selama ini hanya bisa dilihat di televisi.
“Ini suatu kesempatan yang langka bisa main dengan pemain kelas dunia. Saya akan manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.”
Selain laga melawan Indonesia All Stars, panitia juga menyiapkan turnamen sepak bola yang bisa diikuti semua kelompok suporter di Indonesia.
Tak sekedar hura-hura, acara ini juga ditujukan untuk kegiatan amal. Dalam acara makan malam bersama para legenda, Jumat (6/6), akan ada kegiatan pengumpulan dana untuk Yayasan Kanker Indonesia.
Nantinya para pemain legenda bakal membubuhkan tanda tangan di kaus dan bola. Kedua benda itu akan dilelang dan dananya bakal disumbangkan ke Yayasan Kanker Indonesia.
Nakata menyambut gembira kegiatan amal ini. Menurutnya, pemain bola punya kemampuan mengubah dunia menjadi lebih baik.
“Saya siap membantu kegiatan amal ini. Saya harap apa yang kami lakukan bisa ditiru oleh banyak orang,” tambahnya.
Penjualan tikert pertandingan legenda sepak bola melawan Indonesia All Stars sudah dilakukan sejak akhir bulan lalu. Menurut panitia, harga tiket mulai dari Rp 250 ribu untuk kategori II ( di belakang gawang) sampai Rp 800 ribu untuk kelas VIP.
