Bagikan:

Pelatih Aljazair Marah Ditanya Soal Ramadan

KBR - Pelatih Aljazair, Vahid Halilhodzic marah saat ditanya soal ramadan. Dia menolak untuk membocorkan pemain muslim yang menjalani Ramadan menjelang pertandingan melawan Jerman di babak 16 besar Piala Dunia .

OLAHRAGA

Senin, 30 Jun 2014 14:24 WIB

Author

Eky Wahyudi

Pelatih Aljazair Marah Ditanya Soal Ramadan

Aljazair, piala dunia

KBR - Pelatih Aljazair, Vahid Halilhodzic marah saat ditanya soal ramadan. Dia menolak untuk membocorkan pemain muslim yang menjalani Ramadan menjelang pertandingan melawan Jerman di babak 16 besar Piala Dunia .

Awal puasa dimulai pada hari Minggu, Halilhodzic (61) mengecam pertanyaan rutin tentang hal tersebut dalam konferensi pers pra-pertandingan.

"Ini adalah masalah pribadi dan ketika Anda menanyakan hal ini berarti Anda tidak menghormati dan tidak beretika," kata pelatih asal Bosnia ini seperti dilansir BBC, Senin (30/6).

Ramadhan adalah wajib bagi umat Islam dan salah satu dari lima rukun Islam, walaupun ada pengecualian untuk orang sakit, hamil, lemah atau lansia. Individu yang bepergian atau pergi ke medan perang juga diperbolehkan untuk tidak melaksanakannya.

Hal ini bisa menjadi ketentuan di mana sebagian besar atlet akan menunda puasa sampai waktu yang lebih cocok. Bagi Halilhodzic, pembahasan itu sangat mengganggu. 

"Mereka terus mengkritik tim kami dan tindakan saya, saya pikir itu memalukan. Tapi sebagai pelatih, saya akan terus bekerja dengan tim ini. Saya kesal karena Anda terus mengkritik apa yang saya lakukan,” jelas dia.

Kapten Aljazair Madjid Bougherra telah mengindikasikan ia akan menjalani bulan suci, namun tidak bagi gelandang Jerman Mesut Ozil dan Perancis bek Bacary Sagna. Skuad Aljazair disertai oleh Hakim Chalabi, seorang spesialis kedokteran olahraga dan salah satu ahli terkemuka FIFA dalam menangani pemain sepakbola yang berpuasa.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending